
Klikjawabarat.com. Banyak orang berpikir bahwa makan sehat identik dengan biaya tinggi. Gambarannya sering kali adalah salad impor, oat mahal, atau daging tanpa lemak yang harganya bikin dompet menipis. Padahal, makan sehat tidak harus mahal, asalkan kita cermat memilih bahan dan pintar mengolahnya.
1. Pahami Arti “Sehat” Sesungguhnya
Makan sehat bukan berarti harus serba organik atau impor. Intinya adalah keseimbangan gizi: karbohidrat, protein, lemak baik, vitamin, dan mineral yang cukup. Semua itu bisa didapat dari bahan makanan lokal dengan harga terjangkau.
Contohnya:
-
Karbohidrat: nasi merah, jagung, atau singkong
-
Protein: telur, tahu, tempe, ikan kembung
-
Sayur dan buah: kangkung, bayam, pepaya, pisang
Semua mudah ditemukan di pasar tradisional dan harganya relatif murah.
2. Belanja di Pasar Tradisional
Selain lebih murah, pasar tradisional menawarkan bahan segar dan bervariasi. Bandingkan harga ikan di supermarket dan di pasar—selisihnya bisa cukup besar. Belanja pagi hari juga biasanya memberi kesempatan dapat harga terbaik.
Tips hemat:
-
Buat daftar belanja agar tidak impulsif
-
Beli dalam jumlah pas, bukan berlebihan
-
Manfaatkan promo atau potongan harga dari pedagang langganan
3. Masak Sendiri di Rumah
Kunci utama makan sehat dan hemat adalah memasak sendiri. Dengan memasak, kita tahu bahan yang digunakan dan bisa mengatur kadar minyak, garam, dan gula sesuai kebutuhan. Misalnya, daripada beli ayam goreng siap saji, buat ayam panggang bumbu kuning di rumah—lebih sehat, lebih irit.
4. Manfaatkan Bahan Lokal
Indonesia kaya bahan pangan lokal bergizi tinggi. Misalnya daun kelor, ikan laut, tempe, atau labu kuning. Bahan-bahan ini sering dianggap “makanan sederhana”, padahal kandungan gizinya luar biasa.
Contohnya, tempe mengandung protein, serat, dan vitamin B12, tapi harganya jauh lebih murah dari daging.
5. Kurangi Jajan dan Minuman Manis
Sering kali yang membuat biaya makan membengkak justru jajanan dan minuman kekinian. Satu gelas kopi susu kekinian seharga Rp25.000 bisa diganti dengan air putih dan buah potong yang lebih sehat. Kurangi jajan, tubuh sehat—dompet pun selamat.
6. Siapkan Bekal Sendiri
Membawa bekal ke kantor atau sekolah bukan hanya hemat, tapi juga memastikan makanan yang dikonsumsi terjamin kebersihannya. Sekali masak bisa untuk dua kali makan—pagi dan siang.
